Minggu, 30 November 2008

Liburan ke Saribudolok

Pada suatu hari libur anak-anak pak Sabam mau mengunjungi keluarganya di Medan, perencanaan mereka berangkat bersama keluarga dengan mengendarai mobil Pribadi dari Jawa ke Medan.

Tanya punya tanya (kebetulan mereka belum pernah ke Medan sebelumnya) alternatif perjalanan menembus rute Jakarta - Lampung - Pekanbaru - P.siantar - Saribu dolok - Kabanjahe - Medan (katanya sekaligus refreshing).

Mereka pun memulai perjalanan dan beberapa hari mereka tiba di Saribu dolok Kab. Simalungun. Keluarga pak Sabam sejenak istirahat dan makan siang untuk mengisi perut yang sudah mulai keroncongan.

Setelah mereka kenyang mereka pun melanjutkan perjalanan sambil melihat-lihat kiri kanan nama kota yang dilalui, kira-kira 2,5 jam mereka terperanjat melihat kota yang dilalui yaitu desa tiga dolok. Tersentak kaget Pak Sabam langsung memberi Perintah kepada Driver untuk kembali ke Jawa :

Pak Sabam : "Mas Selamet kita pulang aja "
Selamet : " ... (heran) kenapa pak? kan belum ke Medan ?"
Pak Sabam : " 2.5 jam yang lalu kita berangkat dari tempat kita makan yaitu saribu dolok, sudah 2.5 jam kita baru melewati tiga dolok, berarti 1 dolok kita menempuh dengan lebih kurang 50 menit, kalau seribu dolok berapa ????"
Selamet : "...(1000 x 50 = 50.000 menit / 60 menit =....... jam?) ##&%$@%"
Pak Sabam : " Sudah pulang saja nanti keburu masa liburan habis "
Selamet : " oke Pak siap dilaksanakan!!"

Jalan-jalan ke Medan Plaza

Liburan di kampung halaman rasanya membosankan, pikir Yodi. Akhirnya dia berkunjung ke tempat tulangnya di Medan.

Robet mengajak Yodi jalan-jalan ke Medan Plaza, di perjalanan menuju Medan plaza naik angkut 51 Robet kesal saking panasnya kota Medan.

Sambil mengipas-ngipas dadanya karena keringatan Robert mengucap...."Brengsek...panas benar..!!" Mendengar keluhan Robert, Yodi berkata "Bet, aku juga brengsek..!!"

Salah Pengertian

Setelah sehari Tagor Sitompul di kota kembang Bandung, dia sudah akrab dengan seseorang yang bernama Amit. Pada suatu hari ada undangan pernikahan dari teman Amit yang ditujukan untuk si Amit dan si Tagor Sitompul.

Mengingat bangku yang kosong hanya ada di depan, maka si Amit pun melewati para undangan dengan mengucapkan :

"Amit Pak.....Amit Bu......Amit Pak...... dst",

namun si Tagor pun mencari akal melawati para undangan dengan mengucapkan :

"Tompul Pak.....Tompul Bu.....Tompul Pak.... dst",

sampai dia duduk di kursi depan tanpa merasa bersalah.

Orang Batak Menyetop Taksi

Suatu hari, ada orang Batak yang sedang berwisata di kota Jakarta dan ia bermarga Manalu, saat menunggu taksi yang lewat iapun duduk untuk beristirahat.

Saat itu ia melihat ada taksi tak berpenumpang yang kebetulan lewat maka segera iapun menyetop taksi itu, dan saat diberhentikan sang supir taksi bertanya kepada si Batak ini. "Mana lu?" tanyanya sambil mengintip dari jendela (maksudnya kamu mau ke mana?), si Batak ini kaget dan bergumam "Bah, hebat kali supir taksi di Jakarta ini? Belum apa-apa sudah tahu namaku."

Lalu ia bertanya lagi pada si supir taksi ini "Hei kau, kau paranormal ya?" Lalu supir taksi ini menjawab sambil nyeleneh dan pergi "Sinting." Si Batak ini bergumam lagi "Bah, lebih hebat lagi supir taksi ini, dia tahu kemana tujuanku.

Aku kan mau pergi ke rumah temanku si Ginting." Karena dari 5 taksi yang ia berhentikan mengatakan hal yang sama saja, si Batak ini frustasi dan akhirnya memutuskan untuk naik metro mini saja daripada repot-repot cari taksi.

Di dalam metro mini ia berkata dalam hati "Supir-supir taksi di Jakarta ini paranormal semua kelihatannya tetapi aneh, kok mereka tak mau kutumpangi ya? Padahal uangku cukup."

Akhir Dari Sebuah Pertengkaran

Saat makan siang bersama, Rudi mengobrol dengan Agus tetangga sebelah rumahnya.

Rudi: "Gus, aku dengar kamu semalam bertengkar dengan istrimu?"

Agus: "Ya betul..."

Rudi: "Wahhh... pasti seru dong? Gimana akhirnya?"

Agus: "AKhirnya ia berlutut di depanku..."

Rudi: "Wuahhhh hebat sekali lo...Bener-bener lo pria sejati, lalu apa kata istrimu?"

Agus: "Isteriku berteriak dengan kerasnya, "Hei kalau kamu laki-laki, keluarlah dari bawah ranjang dan hadapi aku!!"

Rudi: "@#$!%^&%"

Karyawan Baru Kena Marah

Seorang supervisor marah-marah melihat kulit kacang berserakan di lantai kantor.

Seorang pekerja memberitahukan bahwa yang melakukan hal itu adalah Paijo, karyawan baru dari kampung.

Si Paijo pun dipanggil dan diintrogasi oleh supervisor, "Hei Paijo, kamu tadi makan kacang disini yah?"

"Be..be..benar, pak..." jawab Paijo dengan gugup.

"Kenapa kok kulitnya dibuang ke lantai?" Tanya sang supervisor sedikit melunak karena gak tega melihat si Paijo gugup.

Dengan muka heran, Paijo menjawab "Emangnya kulitnya dimakan juga ya pak???"

Salah Kirim Email

Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota.

Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka ber-honeymoon saat menikah 30 tahun yang lalu. Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.

Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya.

Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.

Di lain tempat di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung memeriksa e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.

Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya:


To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah!!!
Date: 18 Mei 2008

Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.

Ternyata di sini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah. Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.

Love you Mom,

Papah

PS: Di sini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja.

Pedagang Barang Antik

Evi dan Endah adalah sepasang sahabat karib. Mereka masing-masing sudah cukup lama menikah. Suatu hari, Evi uring-uringan karena menurutnya suaminya tidak lagi menganggap dia menarik.

“Semakin lama dia semakin tidak memperhatikan aku lagi!” tangis Evi.

“Aku ikut menyesal, Vi, tapi suamiku kok lain ya. Menurut dia, semakin lama aku semakin tampak cantik,” jawab Endah.

“Ya terang aja, suamimu kan pedagang barang antik!”

Bapak Harus Percaya!

Suatu hari sepasang suami istri dari Jakarta check in di sebuah hotel di Yogyakarta. Sang suami kebetulan belum ngantuk dan mengajak istrinya untuk jalan-jalan di Malioboro, namun istrinya merasa capek dan ingin segera istirahat. Akhirnya sang suami terpaksa jalan-jalan sendiri ke Malioboro.

Sang Istri kemudian tidur-tiduran dengan pakaian tidur ala-kadarnya di ranjang hotel. Beberapa menit kemudian sebuah kereta lewat, saking deketnya antara rel kereta dengan jendela hotel getaran kereta terasa banget, sampai-sampai perempuan ini terlempar dari tempat tidurnya.

“Hmm,… mungkin tadi kebetulan kereta lewat berbarengan dengan gempa kali yaa,” pikir perempuan ini. Perempuan itu pun kembali naik ke ranjang tidur, tapi beberapa menit kemudian kejadian terulang lagi, sebuah kereta lewat dengan getaran yang sama kencangnya dan kembali membuat sang istri jatuh lagi dari tempat tidurnya. Baca selengkapnya »

Wawancara dengan Cinta Laura

Petikan Wawancara dengan Cinta Laura:

Wartawan [W]: “Cinta ada rencana nyanyi gak?”

Cinta Laura [CL]: “Akyu pengen jadi penyanyih seperci Mulan Jameela. Cinta kemaryin syudah nyanyi di dephan Ahmed Dhani. He had listen my voice. Katyanya, Cinta tinggal naik panggung aja.”

W: “Boleh dong penonton liat Cinta nyanyi… Siap, kan?”

CL: “Hmm, boleh. Dengerin ya…” (tarik nafas) “So why or a jump you… Jump you go down tell a…. So why or a cat em you… Cat em you peace and ga why gell a…”

W: (bingung) “Lagu apa itu, Cinta?!”

CL: “Suwe ora jamu. Bagus, kan?” (tersenyum sumringah)

I’m in Room 1221

A man is in a hotel lobby. He wants to ask the clerk a question.

As he turns to go to the front desk, he accidentally bumps into a woman beside him and as he does, his elbow goes into her breast.

They are both startled and he says, “Ma’am, if your heart is as soft as your breast, I know you’ll forgive me.”

She replies, “If your penis is as hard as your elbow, I’m in room 1221.”

Sardarji and a Frenchman

Sardarji is having breakfast, in Paris, one morning (coffee, croissants, bread, butter and jam) when a Frenchman, chewing bubble-gum, sits down next to him The Indian ignores the Frenchman who, nevertheless, start conversation.

Frenchman: ‘You Indian folk eat the whole bread??’

Sardarji (in a bad mood): ‘Of course.’

Frenchman: (after blowing a huge bubble): ‘We don’t. In France, we only eat what’s inside. The crusts we collect in a container, recycle it, transform them into croissants and sell them to India .’ The Frenchman has a smirk on his face.

The Sardarji listens in silence.

The Frenchman persists: ‘Do you eat jam with the bread??’

Sardarji: ‘Of course.’

Frenchman: (cracking his bubble-gum between his teeth and chuckling) ‘We don’t. In France we eat fresh fruit for breakfast, then we put all the peels, seeds, and leftovers in containers, recycle them, transform them into jam, and sell the jam to India .’

After a moment of silence, Sardarji then asks: ‘Do you make love in France?’

Frenchman: ‘Why of course we do’, he says with a big smirk.

Sardarji: ‘And what do you do with the condoms once you’ve used them?’

Frenchman: ‘We throw them away, of course..’

Sardarji: ‘We don’t. In India, we put them in a container, recycle them, melt them down into bubble-gum, and sell them to France .’

Pengalaman Malam Pertama

Sehari sebelum malam pengantinnya yang pertama, Roni, si anak lugu merasa kebingungan dan harus bertanya kepada papanya.

“Pa, kalo mau ngelakuin malam pertama gimana sih pa…?” tanya Roni dengan polos.

“Gini… pertama ambil barang yang sering kamu mainkan pada masa remajamu dulu, kemudian masukkan ke tempat pipis istrimu…”, jawab papanya tenang.

Keesokan harinya, tepat pada malam pengantinnya, Roni buru-buru mengumpulkan mainan pada masa remajanya dan memasukkannya ke dalam toilet.

Sekarang Tinggal Digoyang

Sepasang pengantin, Koko dan Desy, akan melalui malam pertamanya. Setelah acara usai, sepasang pengantin ini masuk kamar. Di kamar sudah tertumpuk kado dari rekan-rekan mereka. Satu persatu kado dibuka, mendadak Desy tertawa girang. Apa pasal? Ternyata dia menemukan kado berisi sepatu… dia mau mencoba memakai, ternyata sepatu tersebut kekecilan. Dia terus memaksa, namun sia-sia. Koko yang melihat tidak tega, terus bertanya:

Koko: “Kenapa, terlalu sempit?”

Desy: “Iya mas, sakit nih…”

Koko: “Saya masukin perlahan-lahan ya?”

Desy: “Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?”

Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.

Desy: “Mas, sakit mas… anunya terlalu sempit…”

Koko: “Tahan donk, saya coba lagi ya?”

Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan, Mak Mimien, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin… rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain… dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.

Mak Mimien: “Kenapa nak, susah masuknya?”

Desy: “Iya maaak…”

Koko: “Kekecilan sih tanteeee…”

Mak Mimien: “Coba olesin dengan air liur…”

Koko: “Akan saya coba tante.”

Desy: “Cepat dong mas, dipoles ama air liur…”

Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.

Koko: “Coba dimasukkan lagi ya sayang???”

Desy: “Iya mas…”

Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.

Koko: “Nah… masuk kan???”

Desy: “Iya… tapi…”

Koko: “Kenapa, masih sakit ya?”

Desy: “Iya, tadi gak terlalu sih, malah udah enak.”

Mak Mimien: “Nah… tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang, nak.”

Dia Bawa Duren

Pada perang dunia ke-dua, tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga pilot itu pun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang Dayak. Kebetulan orang-orang dayak tersebut adalah ‘head hunter’ dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yang takut tersebut memohon agar tidak dibunuh.

Maka kepala suku setempat berkata, “Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yang jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!”

Dengan sangat cepat ketiga pilot itu pun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan.

Setelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel.

Kepala Suku: “Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!!”

Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yang ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari unusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke surga.

Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yang sama kepada sang pilot. Dalam hati, “Yah kalo lengkeng sih gampang!”

Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng… tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yang ke sepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya.

Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot 1.

Pilot 2: “Wah kamu mati juga ya?”

Pilot 1: “Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Ah, monyet tu kepala suku, syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?”

Pilot 2: “Lengkeng.”

Pilot 1: “Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!”

Pilot 2: “Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba-tiba aku tertawa dan semua lengkeng yang aku sudah masukkan keluar semua…”

Pilot 1: “Bego kamu! Kok ketawa?”

Pilot 2: “Habis pas mau masukin lengkeng No. 10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN!”

Pilot 1: “???”

Bahaya Kondom Berasa

Seorang pemilik pabrik kondom berang sebab penjualan perusahaannya menurun karena perusahaan pesaing memperkenalkan kondom dengan berbagai rasa seperti strawberi, pisang, coklat. Pemilik perusahaan itu memanggil kepala divisi risetnya.

“Kamu sebagai kepala divisi riset harus kreatif dong, masak kalah sama perusahaan pesaing.”, omel pemilik pabrik itu.

“Iya pak.” jawab kepala divisi riset itu takut.

“Oke, kalo gitu saya mau bulan depan pabrik kita sudah mulai memproduksi kondom dengan rasa.” lanjut pemilik pabrik.

“Rasa apa pak yang kita pakai?”, tanya kepala divisi riset.

“Saya gak mau tau. Itu tanggung jawabmu. Pokoknya harus beda sama pesaing. Kalo bisa yang khas Indonesia.”, omel pemilik pabrik itu.

Setelah sebulan, pabrik itu memproduksi kondom dengan rasa. Tapi penjualan tidak meningkat, malah komplain ke perusahaan yang meningkat. Komplain kebanyakan berisi keluhan karena sering terjadi kecelakaan dalam permainan sex terutama saat oral sex. Yaitu penis pasangan sering tergigit dalam oral sex.

Peningkatan komplain ini membuat pemilik perusahaan memarahi lagi kepala divisi risetnya.

“Kamu ini gimana sih? Disuruh cuma nambah rasa aja di kondom malah ningkatin komplain ke perusahaan kita. Bisa bangkrut kalo gini!”, Omel pemilik perusahaan.

“Iya pak, mungkin kondomnya perlu ditarik. Sepertinya pengguna sering terlena karena rasanya.”, kata kepala divisi riset.

“Omong-omong emang kamu kasih rasa apa?” tanya pemilik pabrik.

“Sesuai permintaan bapak, rasa khas Indonesia, rasa rendang.”, jawab kepala divisi riset.

Larangan Memakai Jilbab

Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena hatinya sudah tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dengan hati suka cita.

Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia keluar dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.

Anak itu tentu merasa terpukul sekali… bayangkan, Ayah ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang-tua dan anak bila ia berkeras.

Dia tidak akan diakui anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab. Anak itu menggerung-gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.

Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa lacur, sang guru pun menolak. Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat rumahnya untuk membujuk orangtuanya agar diizinkan memakai jilbab… hasilnya? Nol besar! Sang ustad juga menolak mentah-mentah. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu.

Dia merasa betul-betul sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab. Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan truf terakhir.

Dia berkata pada orang tuanya, “Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri.”

Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga itu.

Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah berkata dengan lirih, “Bambang! Kalo kamu cewek terserah deh… Lha kamu itu laki-laki koq mau pake jilbab?! Apa kata tetangga nanti?”

HP Bapakmu Bisa Apa?

Ada 2 orang anak kecil sedang berdebat, membangga-banggakan HP bapak mereka. Seperti inilah percakapan mereka.

Adi: HP bapakku uda 3.5G lho. Jadi video call ga putus-putus lagi.
Budi: masi 3.5G, HP bapakku uda 4G. Bluetoothnya radius 5km.

Adi ga mau kalah…
Adi: HP bapakku tahan air.
Budi: HP bapakku tahan api.

Ke-2 anak ini mulai aneh…
Adi: HP bapakku ada TVnya, bisa nonton.
Budi: Ah, pasti siaran lokal. HP bapakku banyak channelnya, soalnya pake Indovision, Telkomvision & Astro.

Adi: HP bapakku ada rodanya, kayak mobil gitu. Wekkkk…
Budi: Jangan bangga dulu, HP bapakku ada pompa bensinnya. Pasti kalian isi bensin di HP bapakku.

Adi: HP bapakku ada garasinya, kemarin aja masukin mobil ke HP bapak, bukan ke garasi.
Budi: Lebih hebat lagi HP bapakku, ada ruang tamunya. Kemarin ada acara arisan, diadain di HP bapakku. Wekkkkkk…

Adi: HP bapakku bisa terbang, besok kami mau pergi ke Singapore, naik HPnya bapak.
Budi: Iiihhh, HP bapakku ada bandaranya. Aku yakin, kalian pasti mendarat di HP bapakku.

Adi: HP bapakku pernah dapat juara nasional. Juara Catur!
Budi: Nasional aja bangga, HPnya bapakku pernah juara internasional, juara olimpiade, angkat besi.

Adi: Lebih hebat ya… tapi HP bapakku juga dingin lho, ada AC-nya.
Budi: Grrrrrrrr… udah dek, kita tidur aja. Besok pagi sekolah.

Adi dan Budi adalah abang adik, alias 1 bapak. Padahal HP bapaknya Nokia 3310.

Sebuah Puisi: Aku Pria Jalang

Aku Pria Jalang
Dari Kumpulannya Yang Terbuang
Aku Kecantol Wanita Jalang
Demi Tubuhnya Kuhambur Uang
Gejolak Hasrat Nafsu Berpetualang
Membuat Masakan Di Rumah Terasa Kurang
Aku Anak Manusia, Aku Anak Malang
Affairku Akhirnya Tercium Orang
Karir Sukses Agency Akhirnya Hilang

Karena Ada Kelemahanku Yang Bisa Diserang
Semuanya Hancur Gara-gara Selembar Kutang
Kepada Siapa Aku Pantas Berang?

Semua Kesalahan Kulimpahkan Kepada Si Jalang
Tetapi Sebenarnya Godaan Si Wanita Jalang
Takkan Mempan Kalau Akunya Sendiri Tidak Jalang!
Kesadaran Selalu Datang Menjelang Petang
Kini Yang Ku-punya Tinggal Tulang
Tapi Sebelum Aku Berpulang

Aku Ingin Berpesan Kepada Sesama Hidung Belang!
Kiamat Segera Datang…!!!
Tobatlah Mulai Sekarang…

10 Centi dari Tanah

Seorang cowok cerita ke temannya, “Gue kesel banget!”

“Oh ya? kenapa emang?” tanya temennya.

“Semalem gue kenalan ama cewek cakep di cafe, terus kita ke rumahnya, dia ngajakin begituan, pas kita mo buka baju, tau-tau suaminya dateng. Kaget gue langsung lompat ke jendela kamar sambil ngumpet gantungan di bawah jendela dengan jari gue!”

“Wah, sial banget lo!” sahut temennya.

“Yeah, tapi itu belum apa-apa.” lanjut cowok itu.

“Pas suaminya masuk kamar ngeliat istrinya, dia ngomong ‘Wah… kebetulan kamu udah telanjang, bentar aku kencing dulu’. Lalu tau gak, si suami brengsek jorok itu kencing lewat jendela pas kena kepala gue.”

“Ya ampun!” Temennya geleng-geleng kepala.

“Pantesan aja loe kesel banget.”

“Yeah, tapi bukan itu yang bikin gue kesel. Udah itu, aku dengerin mereka begituan mesra banget. Setelah mereka selesai, suaminya ngebuang kondom nya keluar jendela, tau gak jatuh di mana? Pas di kepala gue!”

“Busyet, loe apes banget!” kata temennya.

“Bentar gue belum selesai, yang bikin gue lebih kesel lagi pas suaminya mau buang air, ternyata toiletnya rusak, jadi dia pup sambil jongkok di pinggir jendela, pas jatuh di atas kepala gue!”

“Wah… wah, pasti lengkap deh penderitaan loe.” sahut temennya.

“Yeah… yeah… tapi loe tau gak, yang paling bikin gue KESEL… KESEL… KESEEELL banget? Pas gue liat ke bawah ternyata kaki gue jaraknya cuma 10 centi dari tanah…”

Tokoh Agama dan Sepeda Motor

Dua orang tokoh agama mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Mereka akhirnya diminta untuk berhenti oleh seorang polisi karena kecepatannya melebihi kecepatan maksimum yang sudah ditetapkan.

“Apa yang anda lakukan? Anda mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.”

Salah satu dari mereka berkata, “Kami mengendarai sepeda motor ini hanya sekedar putar-putar… lihatlah motor ini memang sangat bagus dan kencang larinya.”

Si Polisi menggeleng-gelengkan kepalanya, “Bagaimana pun juga, saya harus menilang anda. Mengemudi seperti itu sangat membahayakan jiwa anda. Bagaimana kalau anda mengalami kecelakaan?”

Kemudian ia berkata lagi, “Jangan khawatir, Dia beserta kami.”

Si Polisi berkata, “Wah, kalau begitu saya harus benar-benar menilang anda, karena tiga orang dilarang berada dalam satu motor sekaligus.”

Computer Girls

Mungkin berguna bagi kita di era komputerisasi dan teknologi informasi ini.

HARD-DISK GIRLS
Cewek jenis ini akan mengingat semua hal, SELAMANYA.

RAM GIRLS
Cewek jenis akan langsung melupakanmu pada saat kamu melepaskannya.

WINDOWS Girls
Semua tahu cewek jenis ini tidak dapat melakukan semua dengan benar, tapi kita tidak dapat hidup tanpanya.

SCREEN SAVER Girls
Cewek jenis ini bagus hanya untuk bersenag-senang saja.

INTERNET Girls
Biasanya susah diakses, dan mudah putus hubungan (Disconnected).

SERVER Girls
Selalu sibuk bila kita membutuhkannya.

MULTIMEDIA GIRLS
Cewek jenis ini bisa membuat hal buruk menjadi indah.

CD-ROM Girls
Selalu lebih cepat dan cepat.

E-MAIL Girls
Setiap sepuluh kalimat yang diucapkannya, delapan kalimat adalah bohong.

VIRUS Girls
Cewek jenis ini bila kita tidak memerlukannya, dia datang, dia meng-Install dirinya dan menggunakan semua sumber-sumber daya yang ada. Jika kita berusaha meng- Un-install, kita akan kehilangan semuanya, Jika kita tidak berusaha untuk meng Un-Installnya maka kita pun akan kehilangan juga… cewek jenis ini biasa juga dikenal dengan istilah… ISTRI.

Kalau Pakai Lipstik Jangan Tebal-tebal

Seorang pria datang ke dokter kelamin dengan keluhan, “Dokter, alat kelamin saya kok merah-merah?”

Dokter pun menjawab, “Wah gawat itu, jangan-jangan anda terkena penyakit kelamin yang menular”.

Lalu dokter dan pria itu pun masuk ke kamar periksa untuk diperiksa oleh dokter tersebut, “Coba kita lihat alat kelamin saudara”.

Setelah melihat dengan teliti dokter itu pun berdiri dan kembali ke ruang prakteknya.

“Bagaimana dok, apa penyakit saya?”, tanya pria itu.

Dokter pun menjawab, “Lain kali bilang sama pacar kamu kalau memakai lipstik jangan tebal-tebal…”

Salah Pengertian di Malam Pertama

Si Wanto baru saja kawin dengan Tukiyem. Tapi pada malam pertama mereka tidak langsung berhubungan intim, karena mereka lelah sehabis menyiapkan pesta. Pada malam harinya mereka makan bakso bersama di dalam kamar. Ibunya Wanto menguping dari balik pintu dan mendengar suara…

Tukiyem: “Mas, sudah dikocok-kocok gak keluar-keluar.” (Sambil mengocok botol sambal.)

Wanto: “Jelas aja, lobangnya kekecilan!”

Tukiyem: “Ya sudah, ujungnya saya gunting saja!”

Ibunya Wanto langsung kaget, mendobrak pintu kamar dan berteriak, “Jangan!!! Anu anak saya jangan digunting!”

Wanto & Tukiyem: **#@##^%&??!!!

Penjual Tahu dan Penjual Tempe

Jono: Ton, penjual tahu sama penjual tempe galakan mana

Tono: Galakan penjual tempe. (asal jawab)

Jono: Yang benar adalah galakan penjual tahu.

Tono: Alasannya?

Jono: Kalau penjual tempe, dipegangin tempenya dia diam saja. Coba kalau penjual tahu dipegang 'tempenya', dia pasti marah. Iya kan?

Tono: Iya… ya…

Survey Wanita Indonesia dan Celana Dalam

Pada suatu waktu ada 2 orang penjual celana dalam yang bernama Paimen dan Paijo yang sedang mereka meributkan soal daganganya…

Paimen: "Kamu percaya enggak kalo 99% wanita di Indonesia tidak memakai celana dalam?"

Paijo: "Ahhhhh… tidak mungkin."

Paimen: "Mau bukti?"

Lalu Paimen membuktikannya dengan bertanya kepada setiap wanita yang lewat di depannya.

Paimen: "Mbak, pakai celana dalam nggak mbak?"

Wanita 1: "Ahhh… kemarin khan sudah!"

Paimen: "Mbak, pakai celana dalam nggak mbak?"

Wanita 2: "Ahhh… enggak ahh!"

Paimen: "Mbak, pakai celana dalam nggak mbak?"

Wanita 3: "Enggak mas… lain kali saja!!"

Lalu terbukti perkataan Paimen kepada Paijo, bahwa 99% wanita tidak memakai celana dalam.

Darling

Seorang manager di sebuah perusahaan melihat ada seorang pegawai baru. Lalu dia menyuruh pegawai baru itu untuk datang ke ruangannya.

“Siapa namamu?”, pertanyaan pertama pun diajukan manager pada pegawai baru itu.

“John.” jawab si pegawai.

Manager tampak marah, “Dengar… aku nggak tahu tempatmu seperti apa dulu kamu bekerja, tapi aku tidak memanggil karyawanku dengan nama depan mereka. Itu melanggar etika dan akan menjatuhkan martabat. Aku hanya akan memanggil pegawaiku dengan nama keluarganya seperti … Smith, Jones, Baker… Mengerti, ya? Para karyawan di sini memanggilku Mr. Robertson.”

Nah, karena sekarang masalahnya sudah jelas, katakan siapa nama keluargamu?”, lanjut sang manager.

Pegawai itu dengan mengeluh menjawab, “Darling. Nama lengkap saya adalah John Darling.”

“Saya setuju, saya panggil kamu John saja…”, ujar sang manager terburu-buru.

Ayam Jago Kesepuluh

Cerita ini tentang sebuah peternakan ayam. Di sana ada 25 ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, si pemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi cemburu dan merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini:

Si Tua: “Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor.”

Si Muda: “Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja.”

Si tua: “Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ayam ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun.”

Si Muda: “Boleh saja! Mau lomba apa?”

Si Tua: “Lomba lari.”

Si Muda: “Ok.”

Si Tua: “Lombanya 400 meter. Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter.”

Si Muda: “Boleh.” (dengan penuh keyakinan).

Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang dikatakan pemilik peternakan tersebut?

Pemilik: “Kurang ajar. Ini ayam jago homo kesepuluh yang aku beli bulan ini. Sukanya kejar-kejar si jago tua saja.”

Cewek Bugil Naik Becak

Ada seorang cewek bugil naik becak. Sepanjang perjalanan, si tukang becak sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari si cewek tersebut.

Merasa di perhatikan seperti itu, si cewek tersebut menegur:

Cewek : Ada apa mas, kok ngeliatnya seperti itu? Belum pernah ngeliat cewek bugil apa?!!!

Tukang Becak : Oh nggak mbak… Saya cuman memperhatikan, kira-kira nanti mbak mengeluarkan uangnya dari mana???

· · · · · · · · · ·

Harus Ditata Ulang

Suatu hari, seorang pasien datang menemui dokter dan berkata, “Dokter, saya ingin menjalani operasi cangkok hati, cangkok ginjal, cangkok jantung, cangkok mata, cangkok limpa dan lain-lain…!”

“Eh… sebentar… sebentar, kenapa anda tiba-tiba merasa ingin mengoperasi itu semua…!?”

“Karena bos saya bilang kalau saya masih mau terus kerja di kantor saya, maka diri saya harus ditata ulang…!”, jawab pasien dengan polosnya.

Sebelum atau Sesudah Makan

Seorang pria yang sangat gemuk pergi ke dokter untuk konsultasi mengenai program diet.

Dokter: “Anda harus sungguh-sungguh disiplin dalam menjaga makanan Anda.”

Pria: “Baik, Dok!”

Dokter: “Sekarang Anda hanya boleh makan tiga lembar daun selada, sepotong roti panggang, segelas sari jeruk dan sebuah tomat.”

Pria: “Semua itu harus saya habiskan sebelum atau sesudah makan, Dok?”

Polisi yang Beruntung

Suatu hari terjadi kecelakaan sepeda motor di depan rumah Dokter Michael, yang sangat terkenal karena ahli menyembuhkan.

Orang yang terjatuh dari sepeda motor itu ditolong oleh seorang Polisi. Lalu terjadilah dialog:

Polisi: “Wah… untung bapak jatuh tepat di depan rumah Dokter Michael yang terkenal itu, jadi saya tidak perlu repot-repot membawa bapak ke rumah sakit. Sebentar ya Pak! saya panggilkan Dokter Michael…”

Lalu orang yang terjatuh dari sepeda motor itu berkata pada Pak Polisi…

Orang: “Wah… lebih beruntung lagi bapak polisi, tidak perlu repot-repot memanggil Dokter Michael, karena saya sendiri adalah Dokter Michael…”

Polisi: “!!!???”